Kamis, 06 September 2018

Resensi Buku Pengenalan dan Pelaksanaan Lengkap Micro Teaching & Team Teaching


Halo! Blog ini berisi hasil resensi saya terhadap buku Pengenalan dan Pelaksanaan Lengkap Micro Teaching & Team Teaching karya Jamal Ma'mur Asmani. Selamat membaca :)



Idenditias buku
Penulis                 : Jamal Ma’mur Asmani

Judul                    : Pengenalan dan Pelaksanaan Lengkap MicroTeaching & TeamTeaching
Tahun terbit         : 2010
nama penerbit      : DIVA Press (Anggota IKAPI)

Tebal buku           : 172 halaman
Kota penerbit       : Yogyakarta
Cetakan                : pertama


Biografi penulis
Jamal Ma’mur Asmani, lahir pada 11 Oktober 1979, adalah anak ke-3 dalam 5 bersaudara dari Irham Asmani (bapak) dan Siti Ruqoyyah (ibu). Sesuai dengan nomor urut saudara, mulai Amin Musthofa, Siti Maryam, Jamal Ma’mur Asmani, Muhammadun AS., Munfa’tun Khotimah.
Lulus Ibtidaiyah dan Tsanawiyah dari Madrasah Misbahul Ulun Paucen Trangkil Pati, desa kelahirannya, Aliyah di Matholi’ul Falah Kajen Margoyoso Pati, asuhan KH. Sahal Mahfudh (Rais Am Syuriyah PBNU) pada 1997.
Pendidikan nonformalnya di Pondok Pesantren Raudlatul Ulun Kajen Pati (1995-1998). Lalu, meneruskan di Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang, asuhan KH. Taufiqurrahman Muhid, putra menantu KH. Mahfudh (1998-2002), Pondok Pesantren Salafiyah Seblak Jombang (2002), dan Pondok Pesantren Mahasiswa al-Aqobah Kwaton Diwek Jombang (2002-2004).
Semasa di Jombang, penulis banyak membaca literatur keislaman dan kemodernan. Penulis juga berkecimpung dalam LSM Cepdes, center for pesantren and democracy studies (Pusat Studi Pesantren dan Demokrasi) yang memmberikan pelatihan-prlatihan tentang demokrasi, kesetaraan, pluralisme, dan visi kepemipiinan progresif.
Bakat menulisnya dimulai sejak masih Aliyah dan dikembangkan di Jobang. Sejak tahun 2001, tulisannya sudah mmenyebar di berbagai media massa. Beberapa karyanya yaitu Sang Kiai, Fatwa KH. M. Hasyim Asy’ari Seputar Islam dan Masyarakat (Yogyakarta: Qirtas Qalam, 2005).

Latar Belakang Buku
Pembelajaran adalah proses utama pendidikan. Interaksi guru dan murid secara dialogis dan kritis adalah penentu efektivitas program pembelajaran. Artinya dibutuhkan inovasi pembelajaran dengan berbagai pendekatan yang efektif untuk membangkitkan semangat belajar anak didik. Metode pembelajaran yang stagnan dan tradisional harus dibuang jauh-jauh karena bertentangan dengan spirit reformasi dan dinamisasi pendidikan nasional. Dalam konteks ini dibutuhkan profesionalitas seorang guru. Micro teaching dan team teaching adalah terobosan progresif dalam dunia pendidikan yang diharapkan mampu mendongkrak prestasi pendidikan di negeri ini sehubungan dengan tantangan dunia global yang semakin ketat.
Buku ini hadir di hadapan pembaca dalam rangka memenuhi hajat publik dalam dunia pendidikan yang sangat membutuhkan buku panduan dan wacana yang berhubungan dengan pelaksanaan micro teaching dan team teaching. Diharapkan buku ini mampu menjawab kegelisahan dan kekosongan ilmu tentang microteaching sehingga dalam realisasinya tidak memenuhi banyak kendala.

Isi Buku
Bab 1 Mengenal Micro Teaching
Micro teaching adalah cara dalam melatih keterampilan keguruan atau praktik mengajar dalam lingkup kecil/terbatas. Micro teaching diadakan untuk mengetahui kompetensi guru dalam mengajar, penugasan materi, penugasan kelas, metodologi pembelajaran yang digunakan, dan sebagainya. Micro teaching sangat bermanfaat dalam merekrut guru yang berkualitas serta meningkatkan kualitas guru senior yang masih konservatif dan monoton metode pembelajarannya. Jumlah pesertanya sekitar 5 sampai 10 orang, ruang kelasnya terbatas, waktu pelaksanaannya sekitar 10 hingga 15 menit, terfokus pada keterampilan mengajar tertentu, dan pokok pembahasan yang disederhanakan.

Bab 2 Mengenal Team Teaching
Menurut Yeni Artininsih (2008), team teaching merupakan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh lebih dari satu orang guru dengan pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing. Tujuan pelaksanaan team teaching adalah untuk mengefektifkan proses belajar dan mengajar. 1 orang guru memberikan bimbingan teknis sedangkan guru yang satunya lagi memberikan aspek lainnya. Selain itu, masing-masing guru dapat saling melengkapi kekurangan dan kemampuan masing-masing. Sehingga tujuan utama penerapan tim teaching tidak lain adalah untuk peningkatan kualitas hasil proses pembelajaran.

Bab 3 Asas-asas Micro Teaching dan Team Teaching
Kerja sama, merupakan asas utama dalam micro teaching. Bekerjasama berarti bekerja secara bersama-sama. Dalam hal ini yang harus dihindari adalah sifat individualisme, egoisme dan one man show.
Sinergi, adalah saling mengisi, menutupi kelemahan dan kekurangan, serta berjalan beriringan untuk sebuah tujuan yang hendak dicapai bersama. Janganlah seseorang merasa diri sempurna sebab hal ini akan melahirkan kesombongan, kebiadaban, sikap merendahkan orang lain, dan melemahkan semangat belajar.
İntegritas ilmiah, merupakan modal utama guru dalam mengajar. Kejujuran seorang guru dalam mengambil, menjelaskan, dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan akan membawanya pada kemantapan, pengaruh, dan kedamaian mental.
Inovasi, adalah suatu gagasan, barang, atau kejadian yang diamati, disadari, dirasakan, dan diteima sebagai hal yang baru oleh seseorang atau kelompok (masyarakat), baik sebagai hasil discovery maupun invention.  Untuk melahirkan inovasi dibutuhkan kreativitas yang tinggi.

Bab 4 Kendala Pelaksanaan Micro teaching dan Team Teaching
- Keterbatasan fasilitas
- Tidak adanya goal will daei kepala sekolah
- Siswa kurang interaktif
- Kurang kerjasama
- Kurang pendanaan

Bab 5 Tips Efektif Pelaksanaan Micro Teaching dan Team Teaching
Tips sukses micro teaching : Tersedianya laboratorium, membekali kompetensi guru,  melakukan pengawasan, evaluasi secara kontinu, dan menggunakan manajemen yang profesional.
Tips sukses team teaching : perencanaan yang matang, kerjasama sinergis,  aktif mengevaluasi,  melakukan pembaruan dan inovasi, dan mengedepankan tanggung jawab kolektif.

Kelebihan 
kelebihan dari buku  ini adalah Jamal Ma'mur Asmani menjelaskan setiap bab nya dengan baik. Materi yang diberikan memiliki kesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Pemilihan kata yang lazim digunakan juga menambah nilai plus buku ini. Pembaca menjadi mudah memahami isinya. Jamal juga memberikan beberapa kata kata motivasi yang di sajikan secara apik pada suatu kolom di tepi buku yang sesuai dengan materi pada bab tertentu. Selain itu, juga terdapat kolom untuk catatan sumber. Untuk tampilan cover, buku ini cukup menarik karena warna yang dipilih terasa cocok. Font yang digunakan untuk konten juga pas dan nyaman untuk dibaca. Dengan font size yang cukup besar sehingga memudahkan pembaca dalam membaca.

Kekurangam 
Kekurangan dari buku  ini adalah kurangnya ornamen ornamen visual yang dapat menciptakan gairah membaca. Kebanyakan pembaca akan tertarik untuk melanjutkan bacaan apabila ada ornamen ornamen yang terdapat di buku, seperti gambar gambar ataupun bentuk bentuk lainnya.

Kesimpulan 
Dari resensi buku yang saya buat, bahwa buku Pengenalan dan Pelaksanaan Lengkap Micro Teaching & Team Teaching layak dibaca kalangan dewasa dan remaja.



Demikian resensi yang saya buat. Semoga dapat bermanfaat. Terima kasih :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar